Gaung Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik dengan menggunakan Lalat BSF di KRL Sekar Arum. Cileungsi Bogor

 


Warta Sehat | Kab. Bogor - Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka Kembali menggelar Pengabdian Masyarakat Kaloborasi antar Program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi FKIP dan Program Studi Kesehatan Masyarakat, FIKES yang di danai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DRTPM) Kemenristekdikti yang bertajuk “Pengelolaan Sampah Menggunakan Maggot BSF (Black Soldier Fly)

Kegiatan ini merupakan inisasi dari Dosen Prodi Biologi FKIP Uhamka yaitu Dr. Meitiyani, M.Si, dan anggotanya yaitu Dr. Hj. Desak Made, S.Pd., MM (Dosen Prodi Ekonomi FKIP Uhamka) serta berkolaborasi dengan Nur Asiah, SKM., M.Kes (Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA)

unit pembiakan lalat BSF
Kegiatan pertama dilaksanakan pada 18 Agustus 2024 di Kampung Ramah Lingkungan KRL) Sekar Arum, Cileungsi yaitu Penyampaian Materi oleh Narasumber Nur Asiah, SKM., M.Kes tentang Menciptakan Kesehatan Lingkungan dengan Zerowaste lifestyle. Materi ini memberikan banyak sudut pandang mengenai bagaimana memilimalisir sampah sebagai salah satu cara untuk menjaga Kesehatan Lingkungan berikut juga dengan kiat-kiat mengimplementasikan Zerowaste lifestyle dengan cara yang mudah. Selain itu juga penyampaian materi oleh Narasmber Dr. Meitiyani, M.Si tentang Pengenalan Maggot BSF dari segi morfologi dan siklus hidupnya seperti fase telur hingga fase lalat BSF Dewasa. “Pola Hidup Zerowaste lifestyle membuat mata Masyarakat terbuka dan lebih peduli dengan lingkungan tanpa harus modal yang mahal. Maggot juga menjadi salah satu hal yang baru diketahui oleh warga sehingga menjadi program yang menarik apabila bisa menjadi peluang wirausaha untuk membantu perekonomian warga” ujar Pak Nasrul selaku Ketua RW 19.

Dr. Hj. Desak Made, M.Pd juga memberi materi terkait Pengemasan dan Penjualan Produk Maggot BSF. hal ini dilakukan agar budidaya maggot bukan hanya sekedar sebagai pengelolaan sampah tetapi juga sebagai peluang wirausaha bagi warga setempat untuk pakan burung maupun pakan ikan.
Selanjutnya Agus Pambudi Dharma, M.Pd sebagai narasumber yang menyampaikan materi Pengelolaan Sampah Organik menggunakan Maggot BSF. Materi ini menguatkan bagaimana mengelola sampah dengan menggunakan Maggot.

Kegiatan kedua dilaksanakan pada 22 September 2024 di Rumah Maggot sebagai unit pengelolaan sampah organik di Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Sekar Arum, Cileungsi. Pelatihan ini diikuti warga dengan antusias sebagai penguat kegiatan sebelumnya yaitu Perkenalan Maggot BSF dan budidayanya. Peserta melakukan praktek langsung yaitu menangani setiap siklus perkembangan lalat BSF dari mulai perawatan kendang indukan, memanen telur lalat BSF, mencacah sampah untuk ditempatkan pada biopond-biopong perbesaran maggot. 

Panen lalat BSF
“Maggot memiliki peluang yang bagus dalam jangka Panjang apabila bisa dikelola dengan baik. Bukan hanya menjadi pengurai sampah saja tetapi juga bisa menjadi produk pakan ternak juga bisa menjadi kasgot bagi tumbuhan” ungkap Pak Supriyadi selaku Ketua KRL Sekar Arum

Tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai ajang memperkenalkannya Larva Lalat Black Soldier Fly yaitu Maggot sebagai salah satu agen pengelolaan sampah dalam menciptakan Zero Waste Lifestyle dan Peluang Wirausaha bagi warga setempat untuk menghasilkan produk pakan ikan maupun ayam yang memiliki kualitas gizi tinggi dengan harga yang relatif lebih murah.

Panen lalat BSF
Panen perdana maggot BSF Masyarakat KRL Sekar Arum untuk 1 siklus pertama dilakukan pada tanggal 30 September 2024, menghasilkan 55 kg maggot . Sampah organic yang diolah sebagai pakan maggot selama satu siklus ini sebanyak 563 kg.
Tim Pengabdian berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak lingkungan dengan pengelolaan sampah organic dengan menggunakan maggot khususnya dilingkungan KRL Sekar Arum juga menjadi peluang wirausaha bagi warga setempat.