Mau Nikah? Sangat Disarankan untuk Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin

pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin

Warta Sehat | Jakarta - Menikah adalah momen sakral yang diimpikan banyak orang. Namun, selain persiapan acara, pakaian, dan tempat, ada satu hal penting yang sering kali terlewatkan: pemeriksaan kesehatan calon pengantin (catin). Ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah bijak untuk memastikan pernikahan yang sehat dan kehamilan yang aman.

Kenapa Pemeriksaan Kesehatan Catin Itu Penting?

Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh masing-masing pasangan. Dengan begitu, risiko penyakit menular, kelainan genetik, atau masalah kesehatan lainnya bisa dideteksi lebih awal. Selain itu, ini juga membantu mencegah komplikasi saat kehamilan dan memastikan kesehatan anak di masa depan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, banyak pasangan yang menghadapi masalah kesehatan setelah menikah karena kurangnya pemeriksaan sebelumnya. Dengan melakukan skrining kesehatan, Anda bisa menghindari risiko-risiko tersebut sejak dini.

Apa Saja yang Perlu Diperiksa?

1. Pemantauan Status Gizi

Gizi yang baik adalah kunci utama kesehatan tubuh, terutama bagi wanita yang berencana hamil. Kekurangan gizi bisa berdampak pada kesuburan dan kehamilan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah calon pengantin memiliki status gizi yang baik atau memerlukan perbaikan pola makan sebelum menikah.

2. Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah penting untuk mengetahui golongan darah, rhesus, serta kemungkinan adanya penyakit seperti anemia atau talasemia. Talasemia adalah kelainan darah yang dapat diturunkan ke anak, sehingga sangat penting untuk dideteksi sebelum menikah.

3. Skrining Imunisasi Tetanus

Wanita yang akan menikah dan berencana hamil disarankan untuk mendapatkan vaksin tetanus. Ini bertujuan untuk mencegah infeksi tetanus pada ibu hamil dan bayi yang baru lahir.

4. Deteksi Penyakit Menular

Beberapa penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis B, dan sifilis bisa ditularkan dari pasangan atau ibu ke janin. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit menular dan mengambil langkah pencegahan agar pasangan dan keturunan tetap sehat.

5. Periksa Fisik Lengkap

Pemeriksaan fisik menyeluruh dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan umum calon pengantin. Ini mencakup tekanan darah, kondisi jantung, paru-paru, serta organ vital lainnya.

6. Anamnesis

Anamnesis adalah wawancara medis yang bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon pengantin, termasuk penyakit keturunan yang mungkin ada di keluarga.

7. Pemeriksaan Gula Darah

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang sering tidak disadari. Pemeriksaan gula darah bertujuan untuk mendeteksi diabetes sejak dini, karena kondisi ini bisa berdampak pada kesuburan dan kesehatan kehamilan.

8. Skrining Kesehatan Jiwa

Pernikahan bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesiapan mental. Skrining kesehatan jiwa dilakukan untuk mengetahui apakah calon pengantin memiliki gangguan psikologis seperti depresi atau kecemasan yang perlu ditangani sebelum menikah.

Penyakit Jantung dan Hubungannya dengan Kesehatan Catin

Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dalam pemeriksaan kesehatan calon pengantin adalah penyakit jantung. Menurut data terbaru dari WHO dan Kementerian Kesehatan RI, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas dapat memengaruhi kesehatan pernikahan dan kehamilan.

Bagi pasangan yang ingin menikah, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan jantung terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung sebelum menikah antara lain:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi

  • Berolahraga secara rutin

  • Menghindari stres berlebihan

  • Mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Catin?

Idealnya, pemeriksaan kesehatan calon pengantin dilakukan setidaknya 3-6 bulan sebelum pernikahan. Hal ini memberikan waktu yang cukup jika ada kondisi kesehatan yang perlu diperbaiki atau diobati sebelum menikah.

Menikah bukan hanya soal cinta, tetapi juga komitmen untuk menjalani hidup sehat bersama pasangan. Pemeriksaan kesehatan calon pengantin adalah langkah awal yang penting untuk memastikan pernikahan yang bahagia, sehat, dan siap menyambut keturunan yang sehat pula.

Jadi, buat kamu yang sedang merencanakan pernikahan, udah siapin ini belum? Jangan sampai terlewat ya, karena catin sehat = kehamilan sehat = keluarga bahagia!